PENGARUH TERAPI PEMBERIAN MUSIK TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN DENGAN LUKA POST SEKSIO SESARIA HARI PERTAMA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
Abstract
Pendahuluan Nyeri dapat juga terjadi akibat gangguan stimulasi ujung saraf oleh bahan kimia yang dilepas pada saat operasi atau karena iskemia jaringan akibat gangguan suplai darah ke salah satu bagian, seperti karena tekanan, spasmus otot, atau edema. Setelah operasi faktor yang menambah rasa nyeri seperti infeksi, distensi, spasmus otot di seputar daerah torehan, pembalut yang ketat. Penanganan nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan tindakan farmakologis dan non farmakologis. Tindakan non farmakologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah terapi distraksi mendengarkan musik yang merupakan tindakan mandiri perawat sangat berguna untuk mengelola ketidaknymanan yang menetap dan menghindari ketergantungan dari obat-obatan analgesik. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Jumlah populasi 35 pasien post seksio sesaria. Penentuan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara Insidental Sampling, dengan tetap mempertimbangkan karakteristik sampel. Jumlah sampel dalam penelitian 24 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, tensimeter, stetoskop, dan cara yang digunakan adalah observasi dan pemeriksaan fisiologis. Penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat, pada analisis bivariat hasilnya menunjukkan: terdapat pengaruh terapi distraksi mendengarkan musik terhadap intensitas nyeri pada pasien dengan luka post seksio sesaria hari pertama. Hasil Didapatkan nilai p-value = 0,002. Intensitas nyeri sebelum dilakukan terapi 91,7 % berada pada kategori nyeri sedang dan 8,3 % berada pada jategori nyeri ringan. Intensitas nyeri selama dilakukan terapi 8,3 % berada pada kategori tidak ada nyeri, 83,8 % berada pada kategori nyeri ringan, dan 8,3 % tetep berata pada kategori nyeri sedang.Kesimpulan penelitian didapatkan bahwa terapi distraksi mendengarkan musik efektif dalam menurunkan nyeri post seksio sesaria hari pertama, oleh karena itu dengan penelitian ini.Saran penulis berharap terapi ini dapat diaplikasikan dalam proses keperawatan, guna meningkatkan kenyamanan pasien dan mutu pelayanan keperawatan.
Downloads
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Karya Husada

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with JKH agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).