IMPLEMENTASI ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE) DI PMB KUSWATININGSIH, SLEMAN

  • Amri Wulandari akademi kesehatan karya husada
  • Wensdika Putri Ramadhani Poltekkes Karya Husada Yogyakarta
  • Murti Krismiyati Poltekkes Karya Husada Yogyakarta

Abstract

Latar belakang: Salah  satu  indikator  derajat  kesehatan  masyarakat  adalah  dengan  melihat  jumlah kematian ibu dan bayi dalam suatu negara, oleh karena itu pelayanan kesehatan kepada ibu secara berkelanjutan Countinuty of care (COC) penting dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengawasi kesehatan ibu dari masa kehamilan, persalinan, nifas sampai saat pemilihan alat kontrasepsi. Tujuan: Untuk menganalisis hasil penerapan asuhan kebidanan berkelanjutan dan komplementer di PMB Kuswatiningsih, Sleman. Metode:  jenis penelitian kualitatif  berupa case study (studi kasus) dengan pendekatan COC, pada satu responden usia 22 tahun, dimulai dari trimester III umur kehamilan 34 minggu hingga masa nifas 14 hari, intervensi asuhan komplementer berupa massage ibu hamil dan yoga, pada ibu bersalin yaitu nipple stimulation dan endorphin massage, pada bayi baru lahir yaitu field massage dan pada ibu nifas yaitu pijat oksitosin untuk merangsang pada reflex let down dan membantu pelepasan hormon oksitosin, sehingga ibu mendapatkan kenyamanan yang membuat produksi ASI dapat dipertahankan, serta di dokumentasikan dengan SOAP. Hasil: Dari masa kehamilan, persalinan, nifas serta bayi  baru  lahir  berjalan  secara  fisiologis  dan  tidak  ada penyulit, setelah dilakukan pemijatan oksitosin kepada ibu dinyatakan produksi ASI lancar dapat dilihat dari kenaikan berat badan bayi ibu yang meningkat.

Kata kunci : Asuhan Kebidanan,  Continuity Of Care

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-01-25
How to Cite
Wulandari, A., Ramadhani, W., & Krismiyati, M. (2024). IMPLEMENTASI ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUITY OF CARE) DI PMB KUSWATININGSIH, SLEMAN. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 12(1, Januari), 68-72. https://doi.org/10.36577/jkkh.v12i1, Januari.690

Most read articles by the same author(s)