PERAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI ANAK UNTUK MENENTUKAN KARAKTER
Abstract
Konsep diri atau self concept adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui oleh individu tentang dirinya dan memengaruhi individu dalam berinteraksi dengan dengan orang lain, baik keluarga, teman maupun social. Konsep diri tidak dimiliki oleh anak sejak dalam kandungan, namun konsep diri dibentuk sejak anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya yang terbentuk secara bertahap. Konsep diri dipelajari anak melalui kontak sosial dan pengalaman berhubungan dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran fungsi keluarga dalam pembentukan konsep diri anak untuk menentukan karakter anak. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak masa sekolah dan atau remaja di Desa Banyuraden Gamping Sleman, dengan tehnik purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini adalah ditemukan dua tema, yaitu Pemahaman dan peran serta keluarga sebagai modal utama dalam memperhatikan tumbuh kembang anak, dan Perlunya pemahaman tentang konsep diri sebagai dasar pembentukan karakter anak. Kesimpulan dalam membentuk karakter anak diperlukan pemahaman dan peran serta keluarga sebagai modal utama dan perlunya pemahaman tentang konsep diri sebagai dasar pembentukan karakter anak peneliti sendiri, alat perekam, alat tulis, pedoman wawancara mendalam, dan lembar observasi