LUDO SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ADIKSI GAME PADA SISWA SD NEGERI PERCOBAAN 2 DEPOK, SLEMAN
Abstract
Latar Belakang: Bermain dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk gaya hidup anak. Dalam pasal 31 konvensi hak-hak anak yang telah disetujui oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 20 November 1989 dinyatakan bahwa kegiatan bermain dan rekreasi merupakan salah satu hak anak yang harus dipenuhi. Salah satu bentuk permainan yang sekarang digemari oleh anak-anak adalah permainan video game. Hasil penelitian Sanditaria et al. terhadap 71 anak di warnet penyedia game online di Jatinangor, Sumedang menyimpulkan bahwa adiksi game online dapat terjadi pada anak usia sekolah sehingga perlu penanganan baik dari orang tua maupun guru di sekolah untuk pendidikan kesehatan mengenai bermain pada anak yang dibantu oleh pihak kesehatan terkait. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan dan tindakan main game pada siswa SDN Percobaan 2 Depok Sleman setelah mengikuti program pencegahan adiksi game melalui metode permainan ludo. Metode: Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan pendekatan mix method (kuantitatif-kualitatif). Pada tahap implementasi program promkes, media komunikasi yang digunakan dalam program pencegahan adiksi game adalah papan ludo, kartu pertanyaan, buku panduan permainan ludo, buku agenda penilaian diri, dan leaflet. Hasil: Ada perubahan pengetahuan untuk mencegah adiksi game pada siswa SDN Percobaan 2 Depok Sleman setelah mengikuti program pencegahan adiksi game melalui metode permainan ludo, selain itu adanya perbedaan tindakan sebelum dan sesudah implementasi program hanya terbukti untuk penurunan jumlah game yang tidak sesuai dengan usia anak.
Keywords: Ludo, Pencegahan, Adiksi Game
Downloads
Copyright Notice
Authors who publish with JKH agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).