PENATALAKSANAAN AKUPUNTUR, TUINA CHUZEN MEDITATIF KOMBINASI FOOD THERAPY TCM PADA RADANG PANGGUL

  • Yelini Fan Hardi Program Studi S1 Dharma Usada Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda
  • Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda
  • Aini Maisyah Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda
Keywords: Pelvic Inflammatory Disease, akupuntur, tuina chuzhen, TCM

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Radang Panggul (PID: Pelvic Inflammatory Disease) adalah infeksi pada alat genital atas. Proses penyakitnya dapat meliputi endometrium, tubafalopi, ovarium, miometrium, parametria, dan peritonium panggul Terapi PID harus ditujukan untuk mencegah kerusakan tuba yang menyebabkan infertilitas dan kehamilan ektopik, serta pencegahan ektopik infeksi kronik.  Tujuan : untuk mengetahui penatalaksanaan  Penatalaksanaan akupuntur, tuina chuzen meditative Kombinasi food therapy TCM Metode : Metode yang digunakan dalam bentuk praktik secara langsung atau demostrasi kepada pasien atau subjek recara random dengan jumlah 70 wanita dibagi 2 kelompok akupuntur dan kelompok  Fu Ke Qian Jin Pian Hasil : bahwa akupunktur dan herbal memberikan hasil positif yang signifikan bagi pasien dengan PID kronis. Obat herbal Cina, sebagai terapi mandiri, mencapai tingkat efektif total 77,5% dalam uji klinis mereka. Akupunktur, sebagai terapi mandiri, mencapai tingkat efektif total 75%. Protokol terapeutik yang menggabungkan akupunktur dan jamu Cina mencapai tingkat efektif total 92,5%

Kata kunci : Pelvic Inflammatory Disease, akupuntur, tuina chuzhen, TCM

Author Biographies

Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani, Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Program Studi S1 Dharma Usada

Aini Maisyah, Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Program Studi S1 Dharma Usada

Published
2023-04-16
How to Cite
Hardi, Y., Wardani, F. D., & Maisyah, A. (2023). PENATALAKSANAAN AKUPUNTUR, TUINA CHUZEN MEDITATIF KOMBINASI FOOD THERAPY TCM PADA RADANG PANGGUL. Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada (JPMKH), 3(2), 104-114. Retrieved from https://jurnal.poltekkeskhjogja.ac.id/index.php/jpmkh/article/view/607

Most read articles by the same author(s)